Sabtu, 05 Maret 2011

Jerawat

Mencegah Munculnya jerawat
Perubahan hormon yang fluktuatif saat mendekati siklus menstruasi diduga kuat menjadi pemicu jerawat setiap bulan pada beberapa perempuan. Bagaimana mencegah timbulnya jerawat sebelum menstruasi?




Dr Alan Shalita dalam Journal of the American Academy of Dermatology tahun 2001 menuturkan jerawat yang timbul sebelum menstruasi adalah akibat adanya lonjakan hormon yang terjadi setiap siklus bulannya.

Dr Shalita melakukan studi terhadap 400 perempuan berusia 12-52 tahun, didapatkan sekitar 40 persennya memiliki jerawat sebelum menstruasi dengan angka kejadian paling sering pada perempuan berusia 33 tahun atau lebih.




Dampak dari siklus ini tidak hanya ditandai dengan jumlah luka yang ada pada kulit, tapi juga adanya peradangan. Pada hari ke 22-28 dari diklus bulanan terjadi peningkatan peradangan jerawat sekitar 25 persen dan lesi pada kulit meningkat lebih dari 20 persen. Kondisi ini setelah dibandingkan dengan hari ke 1-7 dari siklus bulanan.

Jerawat sebelum menstruasi adalah nyata dengan beberapa studi melaporkan kondisi ini mempengaruhi hingga 78 persen perempuan dewasa. Namun sebenarnya kondisi ini bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan atau bisa membuat seseorang menderita.


Terdapat berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi jerawat sebelum menstruasi. Salah satunya adalah dengan menggunakan obat-obatan atau lotion yang bisa digosokkan ke kulit. Selain itu rajin membersihkan muka juga bisa menjadi cara untuk mencegah datangnya jerawat.

Bagi masyarakat yang takut untuk menggunakan produk-produk antiacne, maka bisa mencegahnya dengan mengatur pola makan seperti:

   1. Mengurangi asupan gula, karena gula sudah terbukti memiliki potensi meningkatkan
       masalah jerawat.
   2. Menghindari makanan produk hewani seperti susu, karena hormon yang terkandung
       di dalamnya bisa meningkatkan jerawat.
   3. Menambahkan porsi ikan dalam menu makanan, karena sebagian besar ikan
       mengandung omega 3 yang penting untuk kesehatan kulit dan membantu
       mengurangi jerawat.


Sumber Makanan yang Memicu Jerawat

Jenis-jenis makanan yang bisa memicu munculnya jerawat seperti dilansir Hubpages.com, Selasa (8/1/2011):
1. Makanan berlemak
Terlalu banyak mengkonsumsi lemak akan menghambat transportasi oksigen dan nutrisi ke sel. Akibatnya, metabolisme terganggu sehingga kadar gula dalam darah akan mudah mengalami kenaikan dan penurunan secara drastis. Pada saat terjadi peningkatan, kondisi ini dapat memicu munculnya jerawat.
2. Susu dan produk olahannya
Kandungan lemak dalam susu dan produk olahannya sangat tinggi sehingga efeknya terhadap jerawat sama seperti makanan berlemak. Es krim, keju dan sejenisnya termasuk produk olahan susu yang sebaiknya dihindari oleh pemilik wajah berjerawat.
Selain itu, ada beberapa jenis susu yang diperah dari sapi betina yang sedang bunting. Jenis susu ini mengandung hormon tertentu yang di tubuh manusia akan diubah menjadi hormon dihydrotestosterone (DHT) penyebab jerawat.
3. Gula olahan
Secara alami, gula terdapat di hampir semua makanan termasuk buah-buahan. Namun selama buah-buahan itu dimakan mentah-mentah, jenis gula yang dikandungnya adalah gula kompleks berupa serat dan karbohidrat yagn tidak terlalu meningkatkan kadar gula darah.
Gula-gula tersebut baru akan menjadi masalah bagi jerawat jika sudah berubah ke bentuk yang lebih sederhana, melalui proses pengolahan. Gula pasir merupakan bentuk gula sederhana yang memicu jerawat dan banyak dipakai dalam permen maupun berbagai jenis kue.
4. Kafein
Kopi, teh, minuman bersoda dan beberapa jenis obat penghilang rasa nyeri merupakan sumber-sumber kafein yang bisa memperparah jerawat. Salah satu efek karein adalah merangsang kelenjar adrenalin, sehingga bisa meningkatkan kadar stres yang merupakans alah satu faktor pemicu jerawat.
Efek samping kafein yang lain adalah gangguan tidur, yang juga bisa memicu jerawat. Selain meningkatkan stres, kurang tidur juga menghambat proses pe,mulihan kondisi fisik dan mekanisme pembuangan racun yang terjadi di dalam tubuh.
5. Makanan olahan
Sardin kalengan, baso awetan, sosis, nugget dan sejenisnya termasuk produk makanan olahan yang sering mengandung bahan tambahan termasuk pengawet. Bahan-bahan tersebut sulit dicerna oleh tubuh dan bisa memperparah radang pada jerawat yang sudah mengalami infeksi

0 komentar:

Posting Komentar